script src='http://elmubarok.googlecode.com/files/floating1.js' type='text/javascript'/>

http://ikkibondenkkesmas.blogspot.com/2010/03/about-me.html

Kata Rasullullah ada tiga amalan yang jika dikerjakan maka Amalnya akan mengalir meskipun yang mengamalkannya telah meninggalal dunia diantaranya adalah ILMU BERMANFAAT YANG DIAJARKAN.

Sunday 14 March 2010

Mengenai SPSS

Pengolahan dan Analisis Data Kesehatan


Pengolahan dan analisis data melalui program SPSS sangatlah mudah tetapi bagi yang tidak menngtahuinya tetap saja buat mereka sulit. tanpa niatan mengurui sama sekali karena itu marilah kita sedikit – sedikit melihat pengoprasian SPSS dengan mengunakan comtoh kasus sehingga terkesan lebih aplikatif dengan langkah demilangkah, karena SPSS adalah salah satu program pengolahan dan analisis data karena itu sebelum mengetahui “Apa SPSS itu.? dan langkah -langkah pengoprasiannya” marilah kita liat jenis – jenis data terlebih dahulu:

Data dalam statistik secara umum dapat digolongkan menjadi 2 macam yaitu:

  1. Numerik data ini terbagi atas dua yaitu diskrit atau data yang bernetuk bilangan bulat dan kontinu yang berbentuk bilangan decimal.
  2. Kategorik

Skala Pengukuran

  1. Skala nominal adalah skala yang tidak memiliki tingkatan atau jenjang (data sati lebih tinggi dari yang lainnya) skala mengelompokkan obyek atau peristiwa dalam berbentuk kategori. Skala nominal diperoleh dari pengukuran nominal yaitu suatu proses mengklasifikasian obyek-obyek yang berbeda kedalam kategori-kategori berdasarkan beberapa karakteristik tertentu. Karakteristik data nominal adalah 1. Kategori data bersifat mutually eksklusif (setiap obyek hanya memiliki satu kategori) 2. Kategori data tidak disusun secara logis
  2. Skala ordinal adalah jenis skala yang menunjukkan tingkat. Skala ini biasanya dipergunakan dalam menentukan ranking seseorang dibandingkan dengan yang lain. misalnya ranking siswa dikelas dibuat dari nilai tertinggi sampai nilai terendah. Ranking pertama dan kedua tidak memiliki jarak rentangan yang sama dengan rankin kedua dan ketiga. Contoh lain skala ordinal adalah nilai mahasiswa dalam bentuk huruf, A, B, C, D dan E. skala ordinal memiliki karakteristik: 1. Kategori data bersifat mutually eksklusif (setiap obyek hanya memiliki satu kategori) 2. Kategori data tidak disusun secara logis 3. Kategori data disusun berdasarkan urutan logis dan sesuai dengan besarnya karakteristik yang dimiliki
  3. Skala interval adalah skala yang yang memiliki jarak yang sama antar datanya akan tetapi tidak memiliki nol mutlak. Nol mutlak artinya tidak dianggap ada. Salah satu cirri matematis yang dimiliki skala interval adalah penjumlahan. Dengan demikian, kita dapat membuat operasi penambahan atau pengurangan. Misalnya, jarak pada temperature tertentu. Jarak antara 250F dengan 500F sama dengan jarak 750F dengan 1000F. akan tetapi, skala suhu ini tidak memiliki titik nol mutlak sehingga kita tidak bisa melakukan operasi perkalian dan pembagian. Untuk itu maka ada satu lagi skala yaitu skala rasio.
  4. Skala rasio adalah skala pengukuran yang memiliki nol mutlak sehingga dapat dilakukan operasi perkalian dan pembagian. Misalnya berat badan, tinggi badan, pendapatan dan lain sebagainya. untuk melakukan pengujian hipotesis, maka data yang kita miliki minimal berskala interval. jika data berskala nominal atau ordinal, data tersebut harus ditransfer dulu ke skala interval baru bisa di lakukan pengujian hipotesis.

Sejarah SPSS

SPSS adalah progrsm / sofware yang digunakan untuk pengolahan dara statistik. dibandingkan dengan berbagai program olah data statistik lainnya SPSS semerupakan yang paling banyak digunakan dan diminati oleh para peneliti. SPSS sendiri di dikembangkan sekitar 1960 an sebagai perangkat lunak untuk sistim komputer Mainframe oleh Norman H Nie C Hadlay dan Dale Bent dari Stanford University, kemudian pada tahun 1984 muncul dengan versi PC bernama SPSS PC+ kemudian pada tahun 1992 tercipta untuk versi Windows dengan nama SPSS for Windows. setelah itu SPSS mengalami banyak perkembangandari waktu ke waktu dimana SPSS yang dahulu penggunaannya hanya terbatas pada ilmu sosial saja merembet ke didiplin ilmu yang lainnya misalnya industri, perbangkan, ekonomi, telkomunikasi, kesehatan dll. sehingga pada waktu itu SPSS yang semula akronim sari Statistical Package For Social Solutions mengalami tranformasi nama menjadi Statistical Sistim and Cervice Solutions.

Mengenal Area Kerja SPSS

Menu utama dalam SPSS:

  1. File = berisi fasilitas pengolahan / manajement data file (membuat data baru, membuka file data membaca file dll)
  2. Edit = memodivikasi (memngkopi, menghapus dan mengganti data)
  3. View = digunakan untuk mengatur toolbar
  4. Data = digunakan untuk manajemen dan pengolahan data (membuat, mendefenisikan nama variabel, mengambil/menganalisis sebagian atau menggabungkan data)
  5. Transform = digunakan untuk transormasi / memodivikasi data (pengelompokan variabel, pembuatan variabel baru, serta fasilitasd matimatis +, -, x, % dll)
  6. Analyze = memilih sebagian prosedur statistik (univariat, bivariat dan multy variat)
  7. Graph = Visualisasi data
  8. Untilities = menampilkan berbagai informasi mengenai file
  9. Window = menu untuk berpindah dari jendela satu kejendela lainnya (jendela data ke jendela output)
  10. Help = membuat informasi bantuan menggunakan berbagai fasilitas SPSS.

secara umun tampilan SPSS terbagi dua area kerja (Data views yang berfungsi untuk menginput dan mengedit data dan Varaible View berfungsi untuk membuat dan mendefenisikan variabel).




2 comments: