Ada dua syarat yang berlaku pada sebuah instrument penelitian yaitu keharusan sebuah instrumen tersebut untuk valid da reliabel. Seperti yang kita ketahui bersama Validitas itukan ketetapatan / kecermatan / kesesuaian suatu alat ukur dengan apa yang akan diukur, dengan kata lain suatu kuesioner dikatan valid jika pertanyaan itu mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh alat ukur tersebut. misalnya mengukur kepuasan pasien maka pertanyaan yang harus diberikan untuk mengukur kepuasan pasien adalah pelayanan, perawatan, sarana rumah sakit, dokter dll.
Ada tiga jenis validitas
- Face Validity : pengujian tipe ini dilakukan melalui penilaian melalui penilaian para ahli / orang lain mis: seberapa kemampuan sebuah sebuah pertanyaan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur contoh : seberapa jauh anda terlibat dalam penanggulanga DB.? apakah pertanyaan ini sudah mengukur keterlibatan responden.?
- Construct Validity : sebera[a mampu sata atau beberapa pertanyaan mengukur sebuah konstruk tertentu, misalnya apakah pertanyaan A, B, C sudah bisa dikatakan mengukur konstruk X.? pengujian bisa dialkukan denganh analisis faktor / kerelasi
- Criterian Validity : mengkur suat pendapat yang berasal dari partisipan berbeda misalnya sebuah pertanyaan sama diberikan kepada responden yang berbeda (responden pendidikan tinggi dan rendah)
pada program SPSS teknik pengujian yang sering digunakan para peneliti untuk mengukur validitas adalah dengan menggunakan korelasi bivariate pierson dan corected item – total correlation yang masing-masing langkah pengujiannya akan kita bahas satu persatu
1. Bivariate Pearson = analisis ini digunakan dengan cara mengkorelasikan item dengan skor total. skor total : penjumlahan dari keseluruhan item. pengujiannya menggunakan uji 2 sisi dengan taraf signifikansi 0,05 dengan kriteria
- Jika rhit > rtabel maka instrumen / item – item pertanyaan berkorelasi signifikan terhadap total (dinyatakan valid)
- sebaliknya Jika rhit <>
B. RELIABILIY
Pertanyaan dikatan reliable jika jawan seseorang terhadap pertanyaan konsisiten atau satabil dari waktu ke waktu, jika seseorang di waktu tertentu ditanyakan mengenai suatu hal adalah (A) maka ketika dilakukan pertanaa ulang/kembali dengan pertanyaan yang sama dilain waktu maka jawannya etap (A).Prinsip UJi:
- Uji validitas dilakukan masing- masing pertanyaan dari variabrl
- Uji eliability dilakuan erhadap seluruh ertanyaan ari variable
Antara pertanyaan variable dengan variable lain tidak dilaukan uji validitas dan realiabilitas secara bersama-sama mengingat setiap vaiabel memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
Contoh kasus:
“seorang mahsisiwamelakukan penelitian sebagai tugas akhir study dengan menggunakan skala untuk mengetahui tingkat depresi pasien dengan 10 item pertanyaan dengan menggunakan skala likert, yaitu 1 = selalu, 2= sering, 3= kadang-kadang, 4= tidak pernah“
contoh Kuesioner peelitain
.....................................
Sehingga didapat data sebagai beikut (data Fiftiv)
No | P1 | P2 | P3 | P4 | P5 | P6 | P7 | P8 | P9 | P10 |
1 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 3 |
2 | 4 | 4 | 4 | 4 | 3 | 4 | 4 | 4 | 3 | 4 |
3 | 3 | 3 | 3 | 3 | 3 | 3 | 3 | 3 | 3 | 4 |
4 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 |
5 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 3 |
6 | 3 | 3 | 3 | 3 | 3 | 3 | 3 | 3 | 3 | 4 |
7 | 4 | 4 | 4 | 4 | 4 | 4 | 4 | 4 | 4 | 2 |
8 | 1 | 1 | 1 | 1 | 1 | 1 | 1 | 1 | 1 | 3 |
9 | 3 | 3 | 3 | 3 | 3 | 3 | 3 | 3 | 3 | 2 |
10 | 2 | 2 | 3 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 |
11 | 1 | 1 | 1 | 1 | 1 | 1 | 1 | 1 | 1 | 3 |
12 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 |
13 | 4 | 4 | 2 | 4 | 3 | 4 | 4 | 4 | 3 | 3 |
14 | 3 | 3 | 1 | 3 | 3 | 3 | 3 | 3 | 3 | 2 |
15 | 2 | 2 | 3 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 |
16 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 |
17 | 4 | 4 | 2 | 4 | 3 | 4 | 4 | 4 | 3 | 1 |
18 | 3 | 3 | 1 | 3 | 3 | 3 | 3 | 3 | 3 | 1 |
19 | 2 | 2 | 3 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 1 |
20 | 4 | 4 | 1 | 4 | 4 | 4 | 4 | 4 | 4 | 4 |
untuk memudahkan anda dalam mengentry data ke SPSS maka anda bisa mendownload data diatas dalam format Excel guna efesiensi Klik Disini
Langkah pnyelesaian
A. Uji Corelasi pearson product momentIkuti langkah-langkah berikut
1. Masuklah ke program SPSS Anda dengan mengetik program – desktop SPSSGambar 01
2. Buatlah nama variable satu persatu dengan mengklik jendela “Variable View” dan buatlah variable “Nor” dengan megketikkannya tanpa spasi di “Name” - pada kolom “Type” biarkan tetap “Numeric” - kolom “With” abaikan saja karena SPSS akan mengaturnya secara otomatis - kolom “Label” Nomer responden” - kolom “Values” abaikan saja.3. Ulangi hal tsesebut dengan mebuat nama variable “pengetahuan 1, pengeathuan 2, pengetahuan 3 sampai 10” seperti gambar berikut:
Gambar 02
4. Entry data ke SPSS dengan mengklik “Data View” sehingga tampak seperti gambar dibawah ini:Gambar 03
5. Kemudian melakukan analisis dengan memilih sub Analyze – sub menu Scale - Reliability Analisis.Gambar 04
6. Setelah menu tersebut akan mucul kotak dialog berikut (Reliability Analisis) Masukkan semua pertangaan e otak ItemGambar 05
7. Pada “model” biarkan tetap pilihan pada Alpha“8. Klik Options “Statistics” (gambar reliable analisis : item)
Gambar 06
9. Pada bagian deskriptivs for“ klik pilihan “item”, “Scale”, “Scale item deleted”10. Klik “Continue”
11. Klik ok sesaat kemudian muncu hasil output seperti pada table dibawah ini.
Gambar 07
12. Uji Validitas Kesimpulan : terlihat dari 10 peratanyaan ada dua pertanyaa yang r hasil < r="0,1373)"> 13. Kemudian ketika hasilnya diketahui pilihannya dua (mengganti atau menghilanggkan pertanyaa yang tidak valid tadi) kemudian analisis ulang/kembali dengan langkah-langkah yang sama sampai didapatkan hasil yang semuanya valid.
14. Pada kesempatan ini penulis mengeluarkan pertanyaan yang dinyatakan tidak valid dan menganalisis kembali. (lakukanlah sendiiri) sampai tampil gambar berikut
Gambar 08
15. Uji Reliabilitas: setelah semua pertanyaan sudah valid semua, analisis selanjutnya dengan reliability. Untuk menetahui reliabilitas caranya dengan membandingkan nilai r hasil dengan nilai konstanta (0,6) “bisa juga dengan r table”. Dalam uji realibilitas sebagai nilai r hasil adalah nilai “alpha” (terletak diakhir output) ketentuan : bila r alpha > konstanta (0,6) maka pertanyaan dinyatakan reliable. Dari hasil uji diatas ternyata r Alpha(0.9762 lebih besar dibandingkan dengan 0.6 maka kedelapan pertanyaan datas dinyatakan reliable.
Assalamualaikum..Mas...bisa bantu saya ndak..ada tidak cara atau tool bar dalam program SPSS yang berguna untuk mmodifikasi hasil validasi he.he..untuk meningkatkan hasilnya..jika ya..bisa krimkan ndak ya mas caranya ke email saya..tri_coassfkuntan06@yahoo.co.id.amaksih mas
ReplyDelete